
Grafik adalah representasi visual dari data. Mereka menggunakan elemen visual seperti titik, garis, batang, dan diagram pie untuk menyajikan data, mengubah angka mentah menjadi visual yang mudah dipahami, membantu Anda menemukan pola dan tren.
Diagram adalah salah satu bentuk paling umum dari visualisasi data. Mereka merujuk pada grafik yang menggunakan titik, garis, batang, atau sektor untuk menampilkan data dan tren. Anda dapat berpikir tentang diagram sebagai alat untuk menceritakan sebuah kisah data. Mereka mengubah data yang kompleks menjadi visual yang jelas, membantu pengguna dengan cepat melihat tren, melakukan perbandingan, memahami komposisi, dan mengenali hubungan. Diagram biasanya mencakup sumbu, legenda, dan label data dalam tata letak yang jelas dan terstruktur.
Dalam praktiknya, orang sering bingung antara grafik dan diagram, tidak tahu mana yang cocok untuk skenario tertentu. Selanjutnya, mari kita jelajahi kapan menggunakan masing-masing.
Diagram vs Grafik: Perbedaan Utama
Diagram dan grafik sering digunakan secara bergantian dalam bahasa sehari-hari, tetapi dalam konteks profesional, ada perbedaan halus, terkadang penting antara keduanya.
Tujuan inti dari sebuah diagram adalah untuk menampilkan dan mengkomunikasikan, membuat data lebih mudah dipahami. Tujuan inti dari sebuah grafik adalah untuk menggambarkan dan menganalisis hubungan, mengungkapkan hubungan matematis atau logis yang objektif antara variabel.
Mari kita uraikan perbedaan utama.

Dalam konteks bisnis, batas antara diagram dan grafik sering kali kabur. Namun, diagram lebih umum digunakan dalam konteks bisnis. Ketika membahas fungsi matematis atau visualisasi data ilmiah, grafik lebih akurat dan ilmiah. Ketika membahas jaringan, koneksi jaringan, atau hubungan dalam komputasi, grafik adalah istilah yang benar.
Anda dapat menyebut semua grafik sebagai diagram (terutama dalam pengaturan informal), tetapi tidak semua diagram cocok disebut grafik, terutama yang melibatkan hubungan matematis dan teori grafik.
Kapan Menggunakan Diagram
Gunakan diagram ketika tujuan Anda adalah untuk mengkomunikasikan, melaporkan, menjelaskan, atau meyakinkan audiens bisnis atau umum. Skenario tipikal termasuk laporan dan presentasi bisnis, berita dan media, serta dasbor keuangan. Jika konten Anda melibatkan istilah seperti pelaporan, presentasi, materi pemasaran, atau menjelaskan kepada orang-orang non-teknis, gunakan diagram.
Berikut adalah beberapa contoh tipikal.
Laporan dan Presentasi Bisnis
Skenario: Melaporkan penjualan kuartalan kepada manajemen.
Gunakan: Diagram batang untuk membandingkan kinerja setiap kuartal; diagram garis untuk menunjukkan tren pertumbuhan.
Mengapa: Tujuannya adalah agar mereka memahami kinerja bisnis dalam waktu 30 detik.

Berita dan Media
Skenario: Melaporkan hasil sensus.
Gunakan: Diagram batang untuk membandingkan populasi di berbagai kota.
Mengapa: Memungkinkan pembaca biasa untuk dengan cepat memahami informasi kunci.

Di kantor, gunakan kata diagram saat berbicara dengan atasan atau rekan kerja—ini adalah istilah yang paling aman dan paling sesuai. Diagram adalah istilah yang lebih umum dan berfokus pada komunikasi, mencakup sebagian besar aplikasi sehari-hari.
Kapan Menggunakan Grafik
Gunakan grafik ketika fokus Anda adalah pada penelitian atau analisis data, pengembangan algoritma, atau mewakili hubungan jaringan yang kompleks. Kasus umum termasuk penelitian ilmiah atau teknik, ilmu komputer & teori grafik, statistik dan analisis data. Gunakan grafik ketika ada kata kunci seperti algoritma, teori grafik, model jaringan, atau analisis korelasi yang terlibat.
Berikut adalah contoh tipikal:
Struktur Molekul dan Bioinformatika
Skenario: Rumus molekul kimia
Penggunaan: Dalam kimia, atom dianggap sebagai titik sudut, dan ikatan kimia dianggap sebagai tepi.
Mengapa: Struktur molekul (struktur grafiknya) secara langsung menentukan sifat kimianya. Dengan menganalisis grafik molekul, sifat senyawa baru dapat diprediksi.

Statistik dan Analisis Data
Skenario: Mempelajari korelasi antara investasi iklan dan penjualan.
Penggunaan: Diagram sebar digunakan untuk mengamati pola distribusi titik dan menghitung koefisien korelasi.
Mengapa: Fokusnya adalah pada "menganalisis" hubungan, bukan hanya "menampilkan" data.

Gunakan grafik di laboratorium, konferensi akademis, atau diskusi teknis. Ini terlihat lebih profesional dan tepat.
Alat Terbaik untuk Membuat Diagram dan Grafik
Ketika berurusan dengan data, kita perlu membuat diagram atau grafik untuk menyajikan informasi dengan lebih jelas dan intuitif. Namun, beberapa orang mungkin bingung tentang cara membuat diagram dan grafik. Berikut adalah beberapa informasi tentang cara membuat diagram dan grafik.
Berikut adalah beberapa alat yang direkomendasikan untuk membuat diagram dan grafik Anda sendiri.

Berikut cara membuat diagram menggunakan alat ini.
Perangkat Lunak Kantor (Terbaik untuk Pemula dan Penggunaan Sehari-hari)
Alat ini kemungkinan sudah terpasang di komputer Anda dan menawarkan cara termudah untuk membuat diagram.
Microsoft Excel / PowerPoint / Word
Keuntungan — Mereka sudah familiar bagi kebanyakan orang, mudah digunakan, dan mencakup berbagai jenis diagram. Mereka terintegrasi dengan baik dalam suite Microsoft Office.
Kekurangannya adalah bahwa mereka memiliki fitur visualisasi lanjutan yang terbatas.
Cara melakukannya:
- Masukkan data Anda di Excel.
- Pilih rentang data.
- Klik menu "Sisipkan" -> pilih jenis diagram yang Anda inginkan.
- Hasilkan diagram Anda dengan satu klik, lalu sesuaikan warna, gaya, dan pengaturan lainnya.
Saat menyajikan data, kita sering membuat diagram atau grafik untuk membuat informasi lebih jelas. Jika Anda membuat laporan atau presentasi, Anda dapat menyisipkan diagram langsung di Smallppt. Anda dapat menyesuaikan diagram yang disisipkan secara online.

FAQ: Diagram vs Grafik
Q1. Apa perbedaan antara diagram dan grafik?
Tujuan utama dari sebuah diagram adalah untuk menampilkan dan mengkomunikasikan informasi dengan jelas. Tujuan utama dari sebuah grafik adalah untuk menunjukkan dan menganalisis hubungan antara variabel.
Q2. Kapan sebaiknya menggunakan diagram dan grafik?
Gunakan diagram ketika konteksnya melibatkan laporan, presentasi, dasbor, materi pemasaran, siaran pers, atau ketika menjelaskan kepada audiens non-teknis. Gunakan grafik ketika Anda bekerja pada hal-hal seperti analisis data, algoritma, penelitian ilmiah, teori grafik, struktur jaringan, model matematis, atau analisis korelasi.
Q3. Alat apa yang dapat digunakan untuk membuat diagram/grafik?
Anda dapat menggunakan Microsoft Excel, Canva, atau Smallppt.
Q4. Dalam konteks tertentu, mana yang lebih tepat digunakan: diagram atau grafik?
Di kantor, katakan 'diagram' saat berbicara dengan atasan atau rekan kerja. Ini selalu benar dan paling sesuai dengan konteks bisnis. Di laboratorium, konferensi akademis, atau saat berdiskusi dengan insinyur, katakan 'grafik.' Ini terdengar lebih profesional dan tepat. Ketika ragu, gunakan diagram. Diagram adalah istilah yang lebih umum yang berfokus pada komunikasi dan mencakup sebagian besar kasus penggunaan sehari-hari.


